S'il suffisait d'aimer
Seandainya sudah cukup dengan mencintai
Penulis lagu: Jean-Jacques Goldman / Roland
Romanelli
Je rêve son visage, je décline son corps
Aku memimpikan wajahnya, aku menafsirkan tubuhnya
Et puis je l'imagine habitant mon décor
Kemudian aku membayangkannya berada di sekelilingku
J'aurais tant à lui dire, si j'avais su parler
Aku harus mengatakan padanya, jika saja aku tahu
cara mengungkapnya
Comment lui faire lire au fond de mes pensées?
Bagaimana dia bisa membaca pikiranku yang terdalam?
Mais comment font ces autres à qui tout réussit?
Tetapi bagaimana yang lain bisa memperoleh keberhasilan?
Qu'on me dise mes fautes, mes chimères aussi
Katakan padaku kesalahan-kesalahnku, juga
angan-anganku
Moi j'offrirais mon âme, mon cœur et tout mon temps
Aku, aku akan memberikan jiwaku, hatiku dan seluruh
waktuku
Mais j'ai beau tout donner, tout n'est pas suffisant
Namun, meskipun aku memberikan semuanya, itu tidaklah
cukup
S'il suffisait qu'on s'aime, s'il suffisait d'aimer
Seandainya sudah cukup dengan saling mencintai,
seandainya sudah cukup dengan mencintai
Si l'on changeait les choses un peu, rien qu'en aimant donner
Seandainya kita mengubah sesuatu sedikit saja,
hanya dengan kasih sayang yang diberikan
S'il suffisait qu'on s'aime, s'il suffisait d'aimer
Seandainya sudah cukup dengan saling mencintai,
seandainya sudah cukup dengan mencintai
Je ferais de ce monde un rêve, une éternité
Aku akan membuat dunia ini memiliki mimpi,
keabadian
J'ai du sang dans mes songes, un pétale séché
Aku memiliki darah dalam mimpi-mimpiku, kelopak
yang mengering
Quand des larmes me rongent que d'autres ont versées
Ketika air mata menggerogotiku bahwasannya orang
lainlah yang menumpahkannya
La vie n'est pas étanche, mon île est sous le vent
Hidup tidak bisa menahan, pulauku berada di bawah
angin
Les portes laissent entrer les cris même en fermant
Pintu-pintu membiarkan teriakan-teriakan tersebut
masuk, meskipun dalam keadaan tertutup
Dans un jardin l'enfant, sur un balcon des fleurs
Dalam sebuah taman anak-anak, di atas balkon penuh
bunga
Ma vie paisible où j'entends battre tous les cœurs
Hidupku damai dimana aku mendengar gejolak jantung
Quand les nuages foncent, présages des malheurs
Ketika awan semakin gelap, menandakan kesedihan
Quelles armes répondent aux pays de nos peurs?
Senjata apa yang membalas semua kesedihan kita?
S'il suffisait qu'on s'aime, s'il suffisait d'aimer
Seandainya sudah cukup dengan saling mencintai,
seandainya sudah cukup dengan mencintai
Si l'on changeait les choses un peu, rien qu'en aimant donner
Seandainya kita mengubah sesuatu sedikit saja,
hanya dengan kasih sayang yang diberikan
S'il suffisait qu'on s'aime, s'il suffisait d'aimer
Seandainya sudah cukup dengan saling mencintai,
seandainya sudah cukup dengan mencintai
Je ferais de ce monde un rêve, une éternité
Aku akan membuat dunia ini memiliki mimpi,
keabadian
S'il suffisait qu'on s'aime, s'il suffisait d'aimer
Seandainya sudah cukup dengan saling mencintai,
seandainya sudah cukup dengan mencintai
Si l'on pouvait changer les choses et tout recommencer
Seandainya kita dapat mengubah segalanya dan
memulai dari awal
S'il suffisait qu'on s'aime, s'il suffisait d'aimer
Seandainya sudah cukup dengan saling mencintai,
seandainya sudah cukup dengan mencintai
Nous ferions de ce rêve un monde
Kita akan membuat mimpi-mimpi di dunia
S'il suffisait d'aimer
Seandainya sudah cukup dengan mencintai
Translator : Iva Yustika
0 komentar:
Posting Komentar